Cerpen Anak Sekolah - Tomboy dan Humoris

Cerpen Anak Sekolah - Tomboy dan Humoris


Cerpen Anak Sekolah - Tomboy dan Humoris

Seorang cewe yg tomboy dari sebuah sekolah menengah berkata pada dirinya sendiri,  “Tak ada cowo untuk ku sekarang”

Sebuah auto-sugesti untuk mengatakan bahwa dia sedang ‘tak membutuhkan’. Tak ada yg tau kenapa, sebuah kertas yg robek pun bila dilihat dari hasil robekannya akan tahu bagaimana itu terobek .

Hanya dia yg tau..

Di lain sisi, seorang pemuda periang yg agak sedikit jail dan berpikiran mesum sedang menggambar sambil bernyanyi, ada sebuah lagu keluar dari mulutnya, dan itu jelek sekali. Dia seperti bergumam dan jauh dari ekspektasi pencipta lagu terhadap pendengarnya.

Pada gambarnya, bukanlah hamparan 2 dimensi yg menggambarkan gunung dan matahari . Melainkan, sebuah tulisan huruf “J” dan “M” . Dengan lekukan-lekukan aneh yg pasti tak bisa ditemukan di Font Internasional.

“Hey Diamlah ?”

“Oh shit..apa masalah mu, jelek ?”

Cewe tomboy itu datang dan merobek kertas gambarnya..
Dengan marahnya ia,  cewe tomboy itu melempar dan tak tanggung pensilnya dipatahkan olehnya. Sampai telapak tangannya yg lembut merasa nyeri.

“Kau tak tau?”

Tanpa menjawab cewe tomboy itu menampar wajahnya..

“Jangan bacot,  bodoh! ”

Siswa siswi di kelas itu melihat mereka..

Karna risih,  cewe itu pergi dan tak lupa meludah padanya.

“Sebuah Ban,  tak kan lupa bahwa dia berasal dari karet. Bahkan ketika dia bocor,  rusak,  dibuang dan didaur ulang menjadi karet semula sebagai bahan baku. Lalu menjadi suatu hal yg baru yg lebih Bagus,  yaitu menjadi sepatu”

“Apa maksudmu? ”

Sambil membersihkan air ludah yg meleleh di bawah matanya.. Dia melanjutkan..

“Aku bahkan tak merasa jijik pada ludah mu ini.  Jika ini tak erotis di Negara ini,  atau tak dicap tindakan asusila dikelas ini aku ingin mengecapnya.  Aku mau tau,  seberapa jauh kau menjadi seorang laki-laki”

Semua terdiam

“Bukan berarti aku gay ya guys..  Dengan tau bagaimana rasa ludah laki-laki.  Hahaha..  Aku tau itu lelucon yg bodoh..  ”

Dia lanjutkan pandang pada cewe tomboy itu dan berkata..

“Aku sudah hidup lebih dari 15 tahun di dunia ini mengecap ribuan kali obsesi karna ketidak puasan ku terhadap apa yg namanya jati diri,  aku selalu terobsesi dan merubah pola pikir ku tanpa pikir panjang secara 180 derajat. Mengakibatkan aku punya kepribadian dari orang lain bukan dari diriku. Melihat dari mu,  dengan tubuh seksi dan mempunyai apa yg di ingin kan oleh ku.  Mencoba merubah perilaku dan mencoba menghilangkan itu.  Adalah hal bodoh yg tak bisa ku biarkan… ”
Cewe tomboy itu bekernyit dahi.

“Aku tak mau kau seperti ku..

“Hanya kau menjadi orang lain,  tak kan mengubah kehidupan ini menjadi apa yg kau inginkan”
Cewe tomboy itu melepas topi nya,  melepas ikat rambutnya dan mengambil tisu dari tasnya…

Jalan menuju cowo itu,  yg terdiam menunduk dan menunggu apa yg akan dia lakukan padanya.

Dia menyapuhkan pipinya tepatnya di bawah mata nya,  dengan pemandangan seperti itu..  Dengan cewe yg membersihkan wajah seorang cowo dengan cara mendongak sedikit. Mengatakan secara suasana,

Mereka seperti seorang pasangan.
Cerpen lainnya => Nothing Religion